Kamis, 17 Maret 2011

JALAN LURUS

Aku melangkah dan hanya melangkah...
Menundukkan wajah karena malu,
Dan agar tak ada yang tahu aku menangis.
Mengapa setiap kukibarkan bendera idealisme,
satu teman terluka hatinya...
Aku sempat goyah,
namun kekerasan hatiku berkata sebaliknya.
Aku harus tetap melangkah...
walau sendiri,
Kulihat dalam remang wajah Sang Soe Hok Gie, kembali...
dan berkata,
"LEBIH BAIK DIKUCILKAN, DARIPADA HARUS BERDAMAI DENGAN KEMUNAFIKAN"

mengenal Soe Hok Gie, klik disini

Rabu, 16 Maret 2011

Bangsa yang Beradab

Keluarga Yang Tangguh

Seorang perempuan memasak untuk keluarganya di depan rumah mereka yang hancur di Ishinomaki di Prefektur Miyagi. 

KETANGGUHAN Jepang menghadapi tekanan tiga bencana besar sekaligus, yakni gempa bumi, tsunami, dan radiasi nuklir, memukau dunia. Reputasi internasional Jepang sebagai negara kuat mendapat pujian luas. Tak adanya penjarahan menguatkan citra ”bangsa beradab”.
baca selengkapnya, 
Oleh: Pascal S Bin Saju

Selasa, 08 Maret 2011

Tipe Dan Karakter Facebooker

Tulisan ini tidak berdasar atas sebuah riset atau penelitian, tapi berdasar dari pemantauan seorang pengamat sosial, tentang karakter facebooker selama ini.  Ada berbagai macam motivasi ketika seorang memiliki akun di facebook, motivasi inilah yang membuat para facebooker menampakkan karakternya dalam menampilkan  akun di facebook. Banyak pula yang berpendapat bahwa jati diri seseorang yang sesungguhnya dapat dilihat dari karakter para pemilik akun.

Senja

Kembali sepi menemaniku, dari ujung ke ujung waktu terasa penuh goresan luka. Apakah harus kutempuh perjalanan ini dengan kesendirian. Tanpa terasa bayang temaram senja warna jingga makin mendekat. Dan beranda putih itu, tak kunjung selesai aku rapikan.

Seringkali, dan tak terhitung banyaknya, aku tawarkan kilau pelangi kehidupan pada setiap orang. Dan gayungpun bersambut dg asa yang menggelora. Namun, tak pernah ada yang sanggup mengiringi impianku sampai purna.
Kadang aku marah dan tertunduk pilu. Namun bergeraknya usia, membuatku makin dewasa dan belajar memahami mereka semua. Bagaimana mungkin mereka mampu berkhayal tentang wangi harum taman syurga, jika berpikir sejengkal tanah hunian terakhirnya saja, tak pernah ada keluangan hati...

Aku merasakan kehangatan Kekasih hatiku, sendiri lagi.

Jumat, 04 Maret 2011

Janda tiga kali

Ada seorang wanita dia seorang janda yang sudah tiga kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Ketika dokter hendak melakukan periksa bagian dalam, terjadi percakapan.
“Hati-hati periksanya ya, Dok. Saya masih perawan lho,” kata sang pasien
“Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai tiga kali, mana bisa masih perawan?” sang dokter keheranan.
“Gini lho, Dok. mantan suami saya yang pertama ternyata impoten,” jelasnya.
“Oh, gitu. Tetapi suami ibu yang kedua nggak impoten, kan?”
“Betul, Dok. Cuma dia seorang gay, jadi saya nggak diapa-apain sama dia….”
“Lalu suami ibu yang ketiga nggak impoten dan bukan gay kan?” tanya dokter itu lagi.
“Betul, Dok. Tetapi ternyata dia itu orang ‘partai politik’….”
Dokter: Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu…”
“Dia cuma janji-janji aja, Dok. Nggak pernah realisasi!!!

Kamis, 03 Maret 2011

Tentangku,


Kali ini, tak mungkin kutahan lagi. Harus kuluangkan serta kupaksakan diriku untuk membuka sebagian hati,jiwa dan pikiranku. Mungkin pertama, hanya sekedar mengurangi kepenatan hati, namun seterusnya aku berharap akan menjadi berbagi impian dan cita citaku dimasa nanti.
Namaku Rahmi Tantina, bermata teduh dan banyak menyimpan harapan bagi dan untuk sesama.  Ketika malam2 menjelang, anganku liar mengembara melintasi batas ruang dan waktu. Yakin akan bebauan syurgawi senantiasa menanti di akhir perjalanan hidupku.
Walaupun secara kasat mata, begitu banyak kawan dan pertemanan. Namun seorang sahabat mungkin masih menjadi angan2 serta impianku. Aku berkelana  dari satu gumpalan awan ke awan yang  lain. Melintasi  udara berkendara angin. Menyusup diantara nadi  sinar mentari dan cahaya rembulan. Belum juga kujumpai sosok visioner penuh kelembutan. Apa aku harus sendiri setiap waktu, menikmati pengembaraanku dimalam yg makin mencekam…?
Sahabat… dimanakah kau berada…? Sapa aku dan bergumulah dg impianku. Maka akan kau dapati jalinan indah mempesona dari cintaku. Aku mencintaimu sepenuh hati, siapapun dirimu dan dimanapun kau berada kini…
Aku menunggumu, di setiap lembaran malam-malamku,

Siapapun dirimu, jika care dan menyukai artikel ini, bantu dan dukung aku dengan berbagi di media yang tersedia ” di bawah tulisan ini sehingga aku tetap kuat dan Istiqomah di jalanku.. Terima kasih banyak atas bantuan dan kebaikan hati kalian semua, salam rindu selalu...